Padamasa ini, berat rata-rata otak wanita adalah sekitar 2,7 pon atau setara 1,2 kg, sedangkan pria sekitar 3 pon atau setara 1,3 kg. Pada usia 20 tahun, perkembangan otak pada lobus frontal akhirnya selesai, terutama pada kemampuan penilaian. Namun, perkembangan otak juga akan mulai menurun secara perlahan di rentang usia ini.
vXQwVx. Setiap neuron terkoneksi dengan neuron lainnya hingga terbentuk triliun sinapsis. Sepotong jaringan otak seukuran sebutir pasir mengandung neuron dan 1 miliar sinapsis. 3. Kapasitas otak manusia tidak terbatas dalam menyimpan informasi Seiring waktu, neuron-neuron di saraf otak terus berkembang, menggabungkan diri, dan memperbesar kapasitas penyimpanan informasinya. Dari sini, para ahli menyimpulkan bahwa kemampuan otak manusia dalam menyimpan informasi bisa dikatakan hampir tidak terbatas. 4. Dugaan bahwa otak manusia hanya terpakai 10% hanyalah mitos belaka Mungkin Anda pernah mendengar pendapat bahwa konon otak manusia yang berfungsi hanya 10% saja. Padahal, ternyata pendapat ini hanyalah mitos. Mengutip situs Northwestern Medicine, manusia pada kenyataannya menggunakan seluruh bagian otaknya. 5. Kemampuan otak dapat ditingkatkan dengan berpikir dan berlatih Sebagaimana penjelasan sebelumnya bahwa ada triliunan koneksi antar neuron di otak. Nah, ternyata koneksi ini akan semakin banyak terbentuk bila Anda berpikir dan berlatih. Bukan hanya pelajaran yang mengasah otak, ternyata latihan motorik ternyata juga berperan dalam meningkatkan kinerja otak. 6. Otak dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk menyalakan lampu Kemampuan otak manusia yang tersembunyi lainnya adalah kemampuannya menghasilkan daya listrik. Bahkan pasalnya, listrik yang bisa diciptakan dari aktivitas otak sebesar 23 watt. Daya ini mampu menyalakan sebuah bohlam lampu. 7. Kecepatan transfer informasi di otak mencapai 431 km/jam Otak adalah organ tubuh manusia yang mengatur segala aktivitas tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari. Ada banyak sekali informasi di otak yang bergerak untuk merespon rangsangan dan menyampaikan impuls ke sel-sel tubuh. Transfer informasi tersebut berlangsung dengan sangat cepat bahkan kecepatannya mencapai 431 km per jam. 8. Otak manusia terus berkembang seumur hidup Otak manusia sudah berkembang sejak dalam kandungan. Meski begitu, perkembangannya yang paling pesat terjadi pada usia 5 tahun pertama atau disebut juga masa keemasan otak. Namun sebenarnya, kemampuan otak manusia dalam mengembangkan koneksi antar neuron berlangsung seumur hidup. 9. Puncak kecerdasan kognitif manusia pada usia sekitar 20 tahun Meskipun anak-anak lebih mudah menyerap informasi-informasi yang baru, ternyata puncak kecerdasan kognitif manusia terjadi pada usia sekitar 20 tahun. Bahkan, kemampuan otak dalam merancang dan berpikir dengan lebih matang baru terjadi pada usia 40 tahun ke atas. 10. Anda tetap bisa belajar hal yang baru meski sudah tua Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Rupanya ini bukanlah sekedar kalimat bijak. Pada kenyataannya, manusia tetap bisa mempelajari hal-hal yang baru meskipun sudah tua. Bahkan menurut Harvard Pilgrim Health Care, mempelajari keterampilan baru ternyata bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak saat sudah lanjut usia. 11. Menjaga asupan nutrisi dapat meningkatkan kemampuan otak manusia Ternyata, otak merupakan organ yang paling banyak mengandung lemak. Bahkan 60% penyusun otak adalah lemak. Lemak yang dimaksud adalah jenis lemak baik HDL. Itulah mengapa mengonsumsi makanan tertentu dapat menjaga kesehatan otak. Ini terutama makanan yang mengandung lemak baik seperti ikan salmon, telur, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. 12. Tubuh dan mental yang sehat mendukung daya ingat yang kuat Berpola hidup sehat memiliki manfaat yang sangat besar bagi tubuh, termasuk kesehatan otak dan kemampuan mengingat. Kemampuan otak manusia dalam mengingat dapat menurun karena masalah mental seperti stres dan depresi. Di sisi lain, kebiasaan berolahraga ternyata dapat memperkuat daya ingat Anda. 13. Pola tidur yang buruk dapat menurunkan kemampuan otak manusia Pola tidur yang baik ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan otak. Idealnya, durasi tidur orang dewasa di malam hari adalah 6 sampai 9 jam. Kurang tidur dapat menurunkan kinerja otak manusia. Begitupun bila Anda terlalu banyak tidur. 14. Aroma dan rasa dapat membantu Anda untuk mengingat kembali Melansir situs Psychological Science, aroma dan rasa ternyata berpengaruh terhadap ingatan manusia. Otak mampu mengingatkan kita pada seseorang, makanan, minuman, benda, tempat, atau kejadian tertentu melalui aroma yang pernah tercium oleh kita. 15. Seseorang dianggap mati bila otaknya sudah berhenti beraktivitas Kemampuan otak manusia sangat luar biasa. Organ ini terus beraktivitas sepanjang waktu bahkan saat tidur atau koma sekalipun. Seseorang dapat dikatakan meninggal dunia bila otaknya sudah berhenti beraktivitas secara keseluruhan mati batang otak.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Intelegensi dan sebuah keberhasilan di dalam pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain"Pada umumnya masing-masing individu yang biasanya mempunyai intelegensi yang cukup tinggi, ia akan mempunyai sebuah prestasi yang membanggakan ketika di kelas. Dengan prestasi tersebut ia akan lebih mudah untuk mencapai keberhasilan. Dahulu telah dilakukan penelitian saraf dan hasil penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui pemetaan struktur otak manusia yang dapat mempengaruhi intelegensi seseorang secara umum. Arti dari intelegensi ini telah diartikan oleh banyak peneliti dan juga para ahli di dunia. Ada yang menyebut jika intelegensi ini disebut sebagai sebuah kemampuan guna menerapkan suatu pengetahuan yang telah tiada untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan. Nah, tingkat intelegensi seseorang dapat diukur dengan melihat kecepatan seseorang ketika memecahkan atau menyelesaikan permasalahan tersebut. Secara umum intelegensi ini bisa juga diartikan dengan tingkat kemampuan atau keterampilan seseorang serta kecepatan otaknya dalam mengolah suatu informasi yang ia terima dengan keterampilan tertentu yang ia miliki. Efektifitas kerja otak merupakan sebutan dari kemampuan serta kecepatan otak seseorang tersebut. Potensi dari intelegensi atau kecerdasan otak ini memiliki beberapa macam kelompok yang telah teridentifikasi antara lain Intelegensi Verbal LinguistikIntelegensi verbal linguistik diartikan sebagai suatu kecerdasan yang memiliki keterkaitannya dnegan bahasa serta hal-hal yang berhubungan dengan membaca dan menulis. Pada intelegensi ini, seseorang dapat memiliki kecerdasan yang hebat pada bahasanya, selain itu kemampuan membaca dan menulis ia memiliki kemampuan yang lebih dibandingan dengan orang Logical MatematikIntelegensi logical matematik adalah sebuah kecerdasan seseorang dalam berpikir ilmiah, logis dan sesuai fakta yang ada. Kecerdasan tersebut berhubungan dengan angka-angka serta simbol yang rumit. Seseorang yang tergolong memiliki kecerdasan ini dapat menggabungkan berbagai informasi yang sudah terpisah menjadi Visual SpasialIntelegensi visual spasial adalah suatu kecerdasan yang berkaitan dengan karya seni visual, contohnya melukis, memahat dan menggambar. Tidak hanya itu kemampuan lain seperti pembuatan peta, navigasi, lalu kemampuan seseorang dalam membayangkan objek-objek tak terduga juga termasuk dalam intelegensi visual Kinestetik TubuhIntelegensi kinestetik tubuh adalah intelegensi atau kecerdasan yang berkaitan dengan kemmapuan manusia ketika menggunakan alat tubuhnya dan mengkoordinasikan tubuhnya serta cara ia mengekspresikan dan mengungkapkan perasaannya. Kegiatan ini biasanya disebut dengan body language bahasa tubuh. Intelegensi ini berkaitan dengan bermacam-macam keterampilan yang dimiliki manusia, biasanya menari, berolah raga dan juga mahir Intra PersonalIntelegensi intra personal merupakan suatu kecerdasan yang hanya berpusat pada pengetahuan dalam diri, berkaitan dengan cara manusia mengontrol emosi mereka, gerakan refleksi, kesadaran rohani dan keseimbangan. Seseorang yang memiliki kecerdasan intra personal ini biasanya tergolong orang yang pemikir pada suatu hal, seorang ahli agama, psikiater dan Ritme MusikalIntelegensi ritme musikal adalah suatu kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengenali bagaimana bentuk pola-pola lagu, ritme lagu, nada lagu serta bunyi-bunyi InterpersonalIntelegensi interpersonal berbeda dengan intelegensi intrapersonal, intelegensi ini adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam bekerja sama dengan orang lain, berkomunikasi, bersosialisasi dengan orang lain baik itu secara verbal ataupun tidak. Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, ia biasanya memiliki kemampuan dalam memberikan motivasi, membaca isi hati seseorang, serta mampu membaca tujuan seseorang. Nah, orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya merupakan orang yang memiliki rasa peduli yang sangat EmosionalIntelegensi emosional ini merupakan kecerdasan yang melibatkan emosional seseorang serta bagaimana kecakapan ia dalam bersosialisasi. Intelegensi ini termasuk intelegensi yang dimana didalamnya meliputi kemampuan mental yang dapat membantu seseorang untuk bisa mengerti dan memahami perasaan orang lain di sekitar berbagai macam intelegensi diatas, manusia dapat meningkatkan intelegensinya dengan cara melatih otak dengan benar dan tepat. Para ahli berpendapat bagaimana cara meningkatkan intelegensi yang benar yaitu dengan memberikan stimulus pada otak agar terus berkembang dengan baik, selain itu kecerdasan seseorang dapat ditingkatkan pada usia berapapun tidak ada batasannya. Meskipun demikian, faktor genetik manusia juga memiliki pengaruh dalam peningkatan intelegensi seseorang. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Otak merupakan salah satu organ yang fungsinya sangat vital bagi manusia. Otak terdiri atas beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Setiap bagian otak memiliki tugas tertentu yang memengaruhi sistem kerja berbagai organ tubuh. Otak adalah salah satu organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia. Organ ini tersusun dari sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang saling terhubung. Otak dilindungi oleh lapisan pembungkus yang disebut selaput otak meninges dan tulang tengkorak, serta terhubung ke saraf tulang belakang. Bersama saraf tulang belakang, otak berperan sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat SSP. Sistem saraf inilah yang kemudian bekerja sama dengan sistem saraf tepi untuk memberi kemampuan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, berbicara, bernapas, hingga makan dan minum. Bagian Otak dan Fungsinya Otak memiliki 3 bagian utama, yaitu otak besar cerebrum, otak kecil cerebellum, dan batang otak brainstem. Berikut ini penjelasannya Otak besar cerebrum Cerebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Cerebrum terbagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan berfungsi untuk mengontrol pergerakan di sisi kiri tubuh dan belahan otak kiri mengontrol gerakan di sisi kanan tubuh. Permukaan luar cerebrum disebut cerebral cortex. Bagian ini merupakan area otak di mana sel saraf membuat koneksi yang disebut sinaps. Sinaps merupakan sistem saraf yang mengendalikan aktivitas otak. Sementara bagian dalam cerebrum mengandung sel-sel saraf berselubung mielin yang berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang. Otak besar dibagi lagi menjadi 4 bagian, yaitu Lobus frontal bagian depan yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan. Lobus parietal atas yang mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah. Lobus temporal samping yang mengendalikan indra pendengaran, ingatan, dan emosi. Lobus temporal kiri juga berperan dalam fungsi bicara. Lobus oksipital belakang yang mengendalikan fungsi penglihatan. Otak kecil cerebellum Otak kecil terletak di bawah otak besar pada bagian belakang otak, tepatnya di bawah lobus oksipital. Sama seperti otak besar, otak kecil juga memiliki 2 belahan. Otak kecil bertanggung jawab dalam mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mengatur posisi dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian otak ini juga berperan dalam mengendalikan gerakan halus, seperti menulis dan melukis. Batang otak brainstem Batang otak adalah seikat jaringan saraf di dasar otak. Fungsinya sebagai stasiun pemancar yang menghubungkan otak besar ke saraf tulang belakang, serta mengirim dan menerima pesan antara berbagai bagian tubuh dan otak. Batang otak terdiri dari 3 struktur utama, yakni otak tengah, pons, dan medulla oblongata. Otak tengah adalah pusat pengatur gerakan otot mata, sedangkan pons terlibat dalam koordinasi gerakan mata dan otot wajah, pendengaran, dan keseimbangan. Bagian Penting Otak Lainnya Selain ketiga struktur utama di atas, terdapat bagian-bagian otak lainnya yang tidak kalah penting, yaitu 1. Cairan serebrospinal Cairan serebrospinal berwarna bening dan jernih yang mengelilingi dan melindungi otak serta saraf tulang belakang. Selain untuk melindungi otak dan saraf tulang belakang, cairan ini juga berfungsi untuk membawa nutrisi melalui darah ke otak, serta menghilangkan produk limbah atau sisa metabolisme dari otak. Cairan serebrospinal dihasilkan di bagian ventrikel otak. Banyaknya jumlah cairan ini dikendalikan oleh jaringan otak. 2. Meninges Meninges adalah lapisan atau membran tipis yang berfungsi menutupi dan melindungi otak dan saraf tulang belakang. Ada 3 lapisan meninges, yaitu dura mater lapisan luar paling tebal, lapisan arachnoid membran tengah dan tipis, dan pia mater lapisan dalam. 3. Corpus Callosum Corpus Callosum adalah seikat serabut saraf yang terdapat di antara belahan otak kiri dan kanan. Serabut saraf ini menghubungkan dan memungkinkan komunikasi antara kedua belahan otak tersebut. 4. Talamus Bagian ini merupakan struktur dari otak tengah yang memiliki 2 lobus bagian. Talamus bertindak sebagai pemancar untuk hampir semua informasi yang datang dan berjalan di antara otak dan seluruh sistem saraf di tubuh. 5. Hipotalamus Hipotalamus adalah struktur kecil yang berada di tengah otak, tepatnya di bawah talamus. Fungsinya untuk mengendalikan suhu tubuh, sistem reproduksi, tekanan darah, emosi, nafsu makan, pola tidur, dan produksi hormon. 6. Kelenjar pituitari kelenjar hipofisis Kelenjar hipofisis atau pituitari adalah organ kecil seukuran kacang polong yang terletak di dasar otak. Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur dan merangsang kelenjar lain di tubuh untuk bekerja. Contoh kelenjar yang diatur oeh hipofisis ini adalah kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal. Hormon-hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis prolaktin, oksitosin, LH, FSH, TSH, antidiuretik, adrekortikotropin, dan hormon pertumbuhan. 7. Ventrikel Ventrikel adalah ruangan berisi cairan di dalam otak. Ada 4 ventrikel otak, yakni 2 ventrikel samping di belahan otak besar, di tengah otak, dan di belakang otak. Ventrikel saling terhubung satu sama lain oleh serangkaian tabung. Cairan di dalam ventrikel inilah yang disebut cairan serebrospinal. 8. Kelenjar pineal Kelenjar pineal adalah kelenjar kecil yang berada di ventrikel otak. Kelenjar ini berperan dalam perkembangan sistem reproduksi dan menghasilkan hormon melatonin yang memengaruhi pola tidur sehari-hari. Namun, di luar manfaat tersebut, fungsi kelenjar ini belum diketahui secara menyeluruh dan masih diteliti lebih lanjut. 9. Saraf kranial Terdapat 12 pasang saraf kranial dengan fungsi spesifik di area kepala dan leher. Satu pasang saraf kranial pertama berada di otak besar, sedangkan 11 pasang lainnya ada di batang otak. Fungsi saraf kranial antara lain mengendalikan pergerakan mata dan otot wajah, memengaruhi indra perasa dan pendengaran, menjaga keseimbangan tubuh, dan mengendalikan otot-otot dan kinerja organ di dalam tubuh. 10. Sistem limbik Sistem ini berperan dalam mengendalikan amarah dan rasa takut serta memengaruhi daya ingat. Karena rumit dan canggihnya fungsi otak, hingga saat ini kemampuan dan fungsi otak belum diketahui sepenuhnya. Itulah alasannya mengapa masih banyak penelitian yang dilakukan untuk mengenal lebih lanjut fungsi dari setiap bagian otak. Untuk menjaga kesehatan otak, Anda disarankan untuk rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melatih kemampuan otak dengan senam otak, menjaga tekanan darah serta kadar gula dan kolesterol, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol. Selain itu, Anda juga perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter untuk memantau fungsi dan kondisi kesehatan otak. Hal ini penting dilakukan agar kelainan otak bisa cepat terdeteksi dan ditangani sejak awal, sebelum menimbulkan gangguan fungsi otak.
kemampuan otak dalam menguasai tubuhnya disebut