RadiasiLampu Hemat Energi Bisa Rusak Kulit Reporter Editor Alia fathiyah Kamis, 10 Januari 2013 11:57 WIB lampu TEMPO.CO, New York - Lampu hemat energi fluorescent atau CFL ( Compact Fluorescent Lamp) merupakan pilihan popular bagi pemilik rumah maupun bisnis yang ingin menghemat tagihan listrik.
Kerusakanlampu TL system elektronik bisa terjadi pada rangkaian elektroniknya dan pada tabung neonnya. Yang bisa diservis pada lampu TL jenis ini jika terjadi kerusakan pada rangkaian elektroniknya. numpang info gan,jaul lampu hemat energi 5-20watt langsung nyala, baru merek cina sudah dikemas harga @Rp.5000; order min 3 dus harga @Rp4500
sinarlampu led dapat sebabkan kebutaan. IDEAonline - Belakangan ini sedang gencar hidup hemat energi . Berbagai macam elektronik hemat energi pun dipilih oleh banyak orang. Tak terkecuali lampu LED yang dipercaya dapat menghemat daya listrik hingga sekitar 85% lebih rendah dibandingkan dengan lampu-lampu kuning yang banyak digunakan beberapa
CaraServis lampu hemat energi (Lampu jari): Pertama-tama kita siapkan alat berupa solder,atraktor,tenol,multi tester,obeng kecil. Setelah alat-alat lengkap maka kita mulai membuka tutup dari rangkaian lampu dengan cara mencongkel dengan obeng kecil.
PAkRioa. adalah situs āOne Stop Online Storeā e-commerce dari Indonesia yang berfokus untuk memberikan solusi belanja online yang cepat, aman, dan nyaman dengan berbagai pilihan produk kategori terlengkap mulai dari Food & Drink, Health Care product, Otomotif, Electronic & Electrical tools B2C/B2B, Peralatan Olah Raga & Fitnes dan berbagai kategori lainnya. Komitmen kami adalah untuk terus membangun sebagai situs e-commerce terlengkap, terbesar dan terpercaya di Indonesia yang kami wujudkan melalui berbagai listing produk-produk yang diperuntukan bagi pengguna akhir dan Industri B2C & B2B, memberikan kualitas pelayanan prima, Berbagai pilihan metode pembayaran, serta garansi untuk ketenangan berbelanja pelanggan kami.
Jakarta - Karena tagihan listrik yang terus meningkat, banyak rumah tangga dan perusahaan berskala kecil hingga besar beralih menggunakan lampu compact fluorescent light CFL atau biasa disebut dengan lampu hemat energi sebagai sumber penerangan utamanya. Namun baru-baru ini tim peneliti dari AS menemukan bahwa lampu favorit banyak orang ini justru berisiko menyebabkan kerusakan dinyana tim peneliti dari Stony Brook University di New York menemukan bahwa lampu hemat energi memancarkan radiasi sinar ultraviolet UV yang sangat tinggi. Padahal radiasi UV dapat mengakibatkan kerusakan sel-sel kulit dan pada tingkat paparan yang sangat tinggi dapat menyebabkan membuktikannya, tim peneliti memapari sel-sel kulit manusia dengan cahaya dari lampu hemat energi dan membandingkannya dengan efek lampu pijar biasa terhadap sel-sel kulit yang sama. Setelah dianalisis terlihat bahwa sel-sel kulit yang terpapar CFL mengalami kerusakan yang signifikan. "Hasilnya menunjukkan bahwa lampu ini benar-benar dapat mengakibatkan kematian sel," ungkap peneliti Marcia Simon yang juga profesor dermatologi dari Stony Brook University seperti dikutip dari Livescience, Minggu 6/1/2013. Sedangkan sel-sel kulit yang terpapar lampu biasa tidak mengalami kerusakan yang perlu peneliti percaya jika adanya retakan kecil pada lapisan pembungkus di dalam bola lampu CFL-lah yang menyebabkan bocornya radiasi sinar UV sehingga mengenai kulit manusia dan merusak menurut peneliti lampu CFL juga mengandung sejumlah bahan beracun seperti merkuri yang diketahui mampu menimbulkan kerusakan saraf, bayi lahir cacat dan risiko kesehatan studi ini, produsen lampu CFL mengungkapkan bahwa tingkat radiasi yang dipancarkan oleh lampu CFL masih relatif rendah sehingga bola lampunya aman digunakan untuk keperluan begitu dengan adanya studi ini, konsumen diminta untuk lebih bijak lagi memilih sumber penerangan yang ramah terhadap kesehatannya. Tak hanya memperhitungkan efisiensi energi, tahan lama atau rendahnya tagihan listrik semata. vit/vit
kerusakan lampu hemat energi